Rabu, 13 Juni 2012

Dinding Ratapan Yahudi dan Wall Facebook ???





halo agan agan semua ada artikel yang banyak diminati orang nih tp yang ane post ini adalah gabugan dari semuanya n ane simpulkan sendiri...


1. Dinding Ratapan (The Wailing Wall)

Dinding ratapan  adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi maupun Muslim. Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo (Sulaiman), putra Daud. Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.
Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter. (katanya sih)
Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.


Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.
Tembok tersebut berbatasan langsung dengan Masjid Al-Aqsa dan Masjid Omar. Bagi kaum muslim, dinding ini merupakan dasar dari Masjid Suci Al-Aqsa. Dinding ini dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah (mechitza) untuk memisahkan laki-laki dan perempuan. Orang Yahudi Ortodoks percaya bahwa mereka tidak boleh berdoa bersama-sama dengan kaum perempuan.

2. Wall Facebook

wall facebook adalah dinding maya dimana orang orang didunia dengan leluasa meratap, mengeluarkan keluh kesahnya, menuliskan harapan-harapannya, dan menghaturkan doa-doanya. Bahkan, jika Tembok Ratapan di Palestina hanya sedikit pengunjungnya, itu pun tidak setiap hari, maka dinding yang baru ini selalu dipenuhi oleh pengunjung dari segala penjuru dunia tiap harinya. Bahkan ada yang setiap hari tidak pernah meninggalkan tembok baru ini saking khusyuknya ibadah mereka di tempat itu.
Meski begitu, ia tidak pernah sesak, para pengunjungnya bisa dengan leluasa mengunjungi dinding dinding itu. Bahkan, mereka diberikan kemudahan dengan dibebaskannya mereka membuat privatisasi pada sebagian tembok tertentu. Mereka bisa menuliskan harapannya, menyelipkan keluh kesah dan doa-doa panjangnya di dinding- dinding tembok itu, bahkan kini mereka juga dapat menyelipkan foto-foto diri mereka. Mereka juga dapat berinteraksi dengan pengunjung lain yang juga menjadi peratap di tembok itu. Kadang, mereka saling bertukar komentar atas keluhan, harapan, doa, atau sekadar celoteh kecil yang disisipkan di dinding mereka. Begitu mudah, begitu akrab, dan begitu alami…

3. Hubungan Facebook Dengan Yahudi ???

facebook klo d translite dari google artinya wajah buku klo di maknakan akun fb itu adalah buku yg ad wajah kitanya dan yg namanya buku berarti bisa di tulis apapun didalamnya ( masuk akal banget tapi kq rada rada naksa ya?? kata wajah itu lo) jawabanx adalah sebenarnya nama facebook berasal dari kata faciet atau jargon terkenal Yahudi untuk menguasai dunia. terbukti udah seluruh dunia kenal fb,, :p:p:p

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, seorang Yahudi yang lahir di New York pada 14 Mei 1984. Tahun 1984 adalah tahun dimana George Orwell menulis dalam bukunya, sebagai deklarasi tahun peperangan untuk menguasai dunia. Nama lain dari New York adalah Little Israel (Israel Kecil), karena kota ini menjadi tempat tumbuh subur dan berkembang para Yahudi di AS.
Zuckerberg mengoperasikan Facebook di seluruh dunia di sebuah kamar kecil di Harvard, sebuah institusi pendidikan yang dipegang oleh Yahudi. Dan nama Facebook berakar kata dengan Faceit, sebuah kata yang terkenal sebagai jargon Yahudi dalam menguasai dunia. Jadi, Facebook bukanlah sebuah kebetulan.

Saat ini, jutaan orang hinggap di Facebook. Anda akan dianggap mahluk aneh ketika hidup di kota namun tidak mempunyai account Facebook. Facebook yang memungkinkan pertama kali orang mengakses jaringan maya selama 24 jam karena kemudahan GPRS di telefon genggam. Hingga, dengan mudah, semua orang bisa diketahui keberadaannya.

4. Kesimpulan

kesimpulan : menurut saya menggunakan fb sih ya gk papa asal niatnya gak ikut2 kaya mereka yang meratap n berdo'a di dinding seolah TUHAN lebih mendengar klo lewat situ, pke fb cuma buat main2 n kesenangan n jualan atauuu mengiklankan diri sendiri lebih bagus daripada buat curhat, meratap apalagi berdo'a (do'a dan ibadah adalah rahasia kita dengan TUHAN kenapa jd kq dibiarin org tau,, supaya ikut mengamini?? hahahaaa jawaban lucu) ,, tp apakah saya pengguna fb juga?? jawabannya iya dunk ntar d blg aneh gk punya fb,,haahahaaa tp sebenarnya karena inti kesimpulan sebenarnya adalah "kiamat ya memang udah deket kq" nanti lg deh untuk penjelasan kesimpulan yg terakhir ini.. hihihihii

foto tembok ratapan dari jauh :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar